Departemen Transportasi China mengatakan, jumlah perjalanan penumpang dengan pesawat, kereta api, kapal dan bus di negara itu diperkirakan mencapai 2,5 miliar, atau 11,6 persen lebih tinggi dari tahun lalu, lapor kantor berita Xinhua.
Meskipun libur panjang, yang juga dikenal sebagai Festival Musim Semi, secara resmi baru dimulai tanggal 3 Februari, permintaan akan tiket perjalanan sudah begitu tinggi beberapa minggu sebelumnya. Musim mudik itu diperkirakan berakhir pada tanggal 27 Februari.
Sebagian besar penumpang adalah para pekerja migran yang melakukan perjalanan pulang ke rumah untuk melihat keluarga mereka hanya sekali setahun.
Jumlah perjalanan penumpang telah meningkat tajam dari 1,66 milyar satu dekade lalu, kata Xinhua. "Pertumbuhan ekonomi merupakan alasan peningkatan itu. Pendapatan yang lebih tinggi dan fasilitas transportasi yang lebih baik memudahkan orang untuk bepergian," kata Xu Guangjian, wakil dekan Renmin University School of Public Administration di Beijing.
Rata-rata 2.265 kereta per hari akan membawa para pemudik selama jangka waktu itu, kata wakil menteri kereta api Wang Zhiguo. Ia menambahkan, hampir 300 kereta api tambahan dikerahkan untuk membawa 230 juta penumpang yang diperkirakan terjadi selama puncak periode mudik tersebut, lapor media pemerintah.
Banyak pekerja migran memutuskan untuk kembali ke rumah lebih awal tahun ini demi menghemat uang karena biaya keperluan, seperti makanan, meningkat begitu cepat di kota-kota, lapor media pemerintah. Harga harga makanan melonjak tahun 2010, yang mendorong inflasi menjadi 5,1 persen pada bulan November. Itu merupakan peningkatan tercepat dalam tetmpo lebih dari dua tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar