Rabu, 19 Januari 2011

BlackBerry Sensor Pornografi

Sensor pornografi di layanan BlackBerry tak pandang bulu. Baik dari tipe handset yang lama dan paling murah sampai BlackBerry Torch yang terbaru dan termahal serta buat pengguna layanan BIS (BlackBerry Internet Servives) maupun BES (BlackBerry Enterprise Service), semua kena sensor.

BlackBerry Sensor Pornografi

Mulai Kamis (20/1/2011) pagi, sensor pornografi yang diterapkan Research In Motion (RIM) sudah diberlakukan untuk BlackBerry Torch yang kini dijual di kisaran harga Rp 5 jutaan. Tipe handset lainnya sudah kena blokir lebih dulu sejak Rabu kemarin. Hal ini karena penyaringan situs porno yang dilakukan RIM dan operator dilakukan secara bertahap.

Sebelumnya, pemerintah melalui Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring memberi batas sampai tanggal 21 Januari 2011 kepada RIM untuk menyensor internet BlackBerry. Jika tidak, layanan tersebut terancam ditutup. RIM kemudian meminta waktu 100 jam untuk melakukannya sejak berdialog dengan para pejabat Kominfo Senin lalu.

Belakangan, hasil pembicaraan antara RIM, operator, dan pemerintah, penyensoran konten pornografi akhirnya memilih dengan teknik filtering menggunakan DNS Nawala yang digagas para penggiat internet sehat dan aman. Teknik penyaringan konten dengan menerapkan alamat DNS (domain name server) yang telah disediakan ini, sebelumnya diterapkan di warnet-warnet dan disarankan kepada pengguna pribadi dengan didukung Asosiasi Warung Internet Indonesia (AWARI), Telkom, dan Biznet.

Memang tak semua situs porno berhasil diblokir. Masih ada saja yang lolos sensor. Meski demikian, situs web Nawala menyediakan formulir online bagi siapa saja yang akan memberitahukan situs yang seharusnya diblokir maupun situs yang seharusnya tak terblokir namun tidak dapat diakses.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar