Benarkah Minum Susu Bisa Meninggikan Badan?

Pada jaman yang semakin berkembang ini, gaya dan penampilan semakin mempengaruhi gengsi dan kepercayaan diri seseorang. Salah satunya adalah tinggi badan. Banyak iklan susu yang menyebabkan selalu komsumsi yang mengandung banyak kalsium agar pertumbuhan seseorang bisa membantu untuk meninggikan badan. Yang sering ditanyakan adalah benarkah minum susu bisa meninggikan badan?

Berikut ada seorang mahasiswi berusia 21 tahun yang mempunyai masalah tinggi badan dan berkonsultasi dengan dokter. Dia mempunyai tinggi badan 150 cm, dngan berat badan 39 kg. mahasiswi ini percaya bahwa dengan minum susu berkalsium tinggi 2 gelas sehari akan membantu dia tumbuh tinggi lagi. Dia juga melakukan olahraga aerobik 2 kali seminggu agar bisa menjadi tinggi. Karena dia bercita-cita dengan pekerjaan dengan syarat tinggi badan, maka dia selalu rutin minum susu dan berolahraga.

Apakah jawaban dokter terhadap pertanyaannya? Penasaran??? Lanjut....

Setelah mendengar pertanyaan dan keluhan si mahasiswi maka dokter menjawab dengan bijaksana. Berikut jawabannya :
Tinggi badan seorang remaja perempuan akan berhenti tumbuh pada usia 18 tahun. Saat ini usia si mahasiswi sudah 21 tahun, berarti pertumbuhan panjang tulang sudah selesai. Sampai saat ini belum ada cara yang aman dan dapat dipertanggungjawabkan secara medis untuk menambah tinggi badan setelah masa tumbuh selesai.

Adapun hal-hal yang sebaiknya disarankan dokter kepasa si mahasiswi untuk kesehatan tubuh dan tulang adalah:

1. Dari data berat dan tinggi badan, termasuk pemilik berat badan kurang karena mempunyai indeks massa tubuh (IMT) 17,3 kg/m2 (normal 18,5-22,9 kg/m2). Jadi sebaiknya naikkan berat badan menjadi 42-45 kg.
Rumus menghitung IMT = berat badan (kg): tinggi badan (m)2.

2. Konsumsi makanan dengan gizi lengkap dan seimbang, terutama untuk mencapai massa tulang yang optimal agar tidak cepat terjadi osteoporosis atau keropos tulang, seperti:
* protein, yang banyak ditemukan pada daging, ikan, telur, tahu, tempe, kacang-kacangan, dan lain sebagainya.
* kalsium pada susu, keju, ikan teri, ikan, bayam, brokoli, dan lain sebagainya.
* phosphor pada keju, sereal, daging sapi, yoghurt, dan lain sebagainya.
* magnesium pada ikan, buah-buahan, dan sayur-sayuran
* vitamin D ditemukan pada sinar matahari, susu, ikan, keju, sereal
* vitamin K pada bayam, kembang kol, brokoli
* mineral Zn banyak pada makanan laut, daging ayam, daging sapi, sosis, dan lain sebagainya.
* olahraga teratur 3-5 kali seminggu selama minimal 30 menit.

Selamat mencoba, ya....