Minggu, 28 Agustus 2011

Karena Macet Pemudik Lewat Pematang Sawah



Menjelang lebaran para pekerja yang bekerja di luar kota maupun di luar daerah, bahkan di luar pulau selalu menantikan lebaran yang akan segera tiba. Dan hal yang paling di nantikan adalah pulang ke kampung halaman di mana adalah tempat yang paling nyaman, yaitu Keluarga.



Bagi yang bekerja di perusahaan besar mungkin hari libur lebih cepat sehingga sewaktu mudik tidak terjadi kemacetan yang terlalu padat. Tetapi bagi yang bekerja di perusahaan kecil biasanya waktu libur lebaran hanya berselang 1-2 hari sebelum lebaran. Dan di hari-hari tersebut akan terjadi macet yang sangat padat seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini.



Karena Macet Pemudik Lewat Pematang Sawah



Antrean panjang hingga 10 kilo meter mengular dari arah Pejagan menuju pintu kereta api Prupuk atau Klonengan. Antrian bertambah para karena para pemudik yang tak sabar menyerobot lajur sebelah kanan.

Sebenarnya begitu keluar dari pintu tol Pejagan menuju arah Purwokerto, Senin (29/08/2011) pagi sekitar pukul 06.00 lalu lintas sangat lancar. Laju kendaraan bisa dipacu hingga 60 kilo meter perjam. Jarak pintu tol Pejagan menuju Prupuk sebenarnya hanya sekitar 30 km, karena itu jalan alternatif favorit yang dipilih pemudik ke arah Purwokerto.

Antrean tak bisa terurai karena lebar hanya muat dua kendaraan. Sementara aksi penyerobatan para pemudik yang tak sabar dengan berkendara di sisi kanan tak ada yang mencegah. Tak terlihat petugas polisi lalu lintas di jalur ini. Akhirnya jarak 30 km dari Pejagan menuju Prupuk pun dilalui dengan waktu tempuh lebih dari tiga jam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar