Selasa, 06 Desember 2011

Penggalangan dana untuk Cahya Widianto penderita Tumor Ganas

Karena kerjaan baju couple semua uda beres, mata belum ngantuk. Iseng-iseng browsing ke forum Kaskus untuk baca postingan dan cari hiburan. Biasanya sering ada yang lucu dan aneh.. Setelah klik sana sini terlihat sebuah judul Penggalangan dana untuk Cahya Widianto penderita Tumor Ganas. Langsung saya buka, kemudian membaca artikel yang tertulis disana dengan teliti. Dan yang membuat saya sangat terkejut adalah setelah melihat fotonya.... sungguh... sungguh... tidak tahu bagaimana mengungkapkannya..

Karena itu KaosCouple88 merasa ingin ikut membantu dan mengajak teman-teman untuk ikut membantu menggalang dana untuk biaya pengobatan Cahya Widianto.


MULAI TANGGAL 7 - 15 DESEMBER 2011 SETIAP PEMBELIAN SATU PASANG BAJU COUPLE DARI KAOSCOUPLE88 ANDA OTOMATIS SUDAH TURUT MENYUMBANG SEBESAR RP. 1000,- KEPADA CAHYA WIDIANTO (penderita Tumor Ganas)


Biodata dari Ijazah TK Cahya Widianto (klik pada gambar untuk memperbesar)

Sedikit Catatan yang di kutip dari Suaramerdeka


Hasil Penjualan Tanah Habis untuk Beli Obat

Cahya Penderita Tumor Ganas
TANAH dan barang berharga milik nenek dan barang berharga lainnya sudah habis dijual untuk mengobati Cahya Widiyanto (9), warga Dukuh Kalipuru, RT 2 RW 2 Desa Pujatirta, Kecamatan Karangsambung, Kebumen yang dililit kanker ganas hingga mengakibatkan dua bola matanya menyembul keluar. Namun selama empat bulan berobat di rumah sakit dan pengobatan alternatif itu ternyata belum membuahkan hasil.

Cahya yang harus putus sekolah di bangku kelas 3 SD itu pun hanya bisa terbaring di tempat tidur. Dan, akibat cengkeraman penyakit tersebut, bocah dari keluarga miskin yang ditinggal bapaknya kimpoi lagi itu menjadi buta dan lumpuh. Mariah (60), nenek Cahya mengaku sudah menjual tanah seharga Rp 11 juta untuk mengobati Cahya di rumah sakit.

Pada awalnya, Cahya yang mengeluhkan demam dan pegal-pegal di punggungnya itu diperiksa di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kebumen. Selama sebulan di rumah sakit milik Pemkab Kebumen tersebut, Cahya dinyatakan demam rematik. Keluarga pun kelimpungan untuk membiayai pengobatan bocah itu. Hingga kemudian dibawa pulang. Namun, penyakit yang dideritanya belum kunjung sembuh.

Masih Diupayakan

Cahya yang sudah mengalami kebutaan dan kelumpuhan itu pun dibawa pulang. Tetapi pihak keluarga masih mengupayakan untuk kesembuhan bocah ganteng tersebut. Dengan menjual barang berharga lainnya, Cahya lantas dibawa ke pengobatan alternatif di Karanganyar, Kebumen selama 2 bulan. Lalu ke Rumah Sakit Islam Siti Khadijah Kebumen. ”Saiki wis entong bebek entong meri (sekarang sudah habis dijual semuanya,” kata Mariah sembari menitikkan air mata.

Rumah yang berdinding kayu yang kondisinya sudah miring itu ditempati Cahya, ibunya, Misrohwiyati (28), dan dua adik Cahya, Nilam Dian (6), dan Sabar (2). Juga kakeknya, Arjo Rasa (65) serta Mariah.
Keluarga Cahya berharap bantuan dari masyarakat serta pemerintah. Anjuran Pemkab agar Cahya dibawa ke RSUD kembali, untuk sementara belum dipenuhi karena tidak memiliki biaya lagi. Untuk makan sehari-hari saja, keluaga Cahya yang tidak masuk jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) itu hanya mengandalkan belas kasihan para tetangganya.

Sejumlah warga berinisiatif untuk membuka koin untuk Cahya, namun karena tempat tinggalnya cukup jauh, maka bagi masyarakat yang ingin membantu sebaiknya menghubungi dulu kantor Kecamatan Karangsambung untuk meminta tolong mengirimkan bantuan. (Arif Widodo-28)
SUMBER

Karena Foto Cahya Widianto agak kurang cocok ditampilkan maka saya hanya menyediakan link saja.
Klik pada link di bawah untuk melihat foto Cahya Widianto
Foto Cahya Widianto 1
Foto Cahya Widianto 2
Foto Cahya Widianto 3


Jika teman-teman ingin informasi lebih lengkap, lebih detail dan lebih update atau mau menyumbang langsung, teman-teman bisa langsung ke forum Kaskus dimana penggalangan dana ini di buat di http://www.kaskus.us/showthread.php?t=11733068

Tidak ada komentar:

Posting Komentar